Eksponensial atau yang lebih dikenal dengan perpangkatan oleh orang indonesia pertama kali ditemukan oleh seorang bangsawan dari Skotlandia bernama John Napier (1550 - 1617). Di dunia matematika, beliau tidak saja hanya menemukan mengenai eksponensial tetapi juga Logaritma. kedua bentuk yang ditemukan oleh bangsawan ini kemudian diketahui bahwa dapat diterapkan kepada semua bilangan, untuk menyederhanakan bilangan tersebut.
Secara mudah eksponensial atau pangkat diartikan sebagai perkalian bilangan dengan besaran sama yang diulang-ulang / repetisi. Eksponensial dapat ditandai dengan menaruh jumlah repetisi perkalian bilangan agak sedikit ke atas dekat dengan bilangan seperti berikut; 
.dikemudian hari karena bilangan bereksponen terkadang sulit diterapkan pada beberapa situasi, maka adanya eksponen ditandai dengan lambang " ^ " seperti pada contoh berikut; 2^3 berarti 
.
.dikemudian hari karena bilangan bereksponen terkadang sulit diterapkan pada beberapa situasi, maka adanya eksponen ditandai dengan lambang " ^ " seperti pada contoh berikut; 2^3 berarti .
sekarang yuk kita lihat bentuk dan sifat-sifat eksponen dalam matematika. silahkan dicatat terlebih dahulu bentuk eksponen dibawah ini bila perlu:
Biar Lebih mengerti lagi saya akan tampilkan beberapa contoh soal yang menggunakan sifat diatas.
Contoh:
Selesaikan Soal Dibawah ini.
Perhatikan angka 4 dan 8, kedua bilangan tersebut dapat disederhanakan menjadi perkalian 2. dalam eksponensial yang paling ialah bilangan-bilangan yang bisa disederhanakan, sebaiknya disederhanakan terlebih dahulu, agar dapat dikerjakan dengan lebih mudah.
Kurang Lebih itu dia sekilas mengenai eksponen atau perpangkatan. tentu untuk bisa ahli harus lebih banyak latihan lagi. bila anda ingin diberi soal menganai eksponen silahkan bisa hubungi ke e-mail yang ada di tab kontak. sekian :)
Sumber:
Wikipedia.orgSumber:
Mathlogy.Blogspot.co.id
Rumusmatematika.net
No comments:
Post a Comment