Sistem Perekonomian

Sistem Ekonomi dewasa ini sudah menjadi bahasa yang sering kita dengar disekitar kita, entah itu dari kabar berita di Televisi, Radio, sampai pada percakapan orang-orang dewasa. bila kita telusuri melalui internet, tidak sedikit orang yang membahas persoalan ini pada blog ataupun website mereka. pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai apa itu sistem ekonomi.

Sebelum itu mari kita mengenal apa itu sistem. Menurut Dumairy (1996) Sistem adalah:

Suatu "Organisasi Besar" yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.

Mengenai pengertian di atas oleh Dumairy (1996) dijelaskan bahwa subjek (atau objek) pembentuk suatu sistem dapat berupa masyarkat, mahluk hidup selain manusia, bahkan barang ataupun alat. namun bukan berarti bahwa adanya kumpulan subjek (atau objek) dapat disebut sebagai sebuah sistem. kumpulan subjek (atau objek) tersebut barulah dapat disebut sebuah sistem apabila terdapat perangkat kelembagaan yang mengatur dan menjalin tentang bagaimana subjek (atau objek) yang ada bekerja, berhubungan dan berjalan atau dijalankan. 

Adapun perangkat kelembagaan yang diamksudkan di sini dapat berupa:

1. Lembaga atau wadah untuk aplikasi Subjek (atau objek)
2. Cara kerja dan mekanisme yang menjalin hubungan subjek (atau objek); dan
3. Kaidah dan norma yang mengatur hubungan antara subjek (atau objek)

Setelah mengetahui pengertian dasar dari apa itu sistem, mari kita berlanjut mengenai apa itu sistem ekonomi. Menurut Dumairy (1996) Sistem Ekonomi adalah:

suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

Oleh Dumairy (1996) dijelaskan bahwa sistem ekonomi terdiri atas unsur-unsur manusia sebagai subjek, dan barang-barang ekonomi sebagai objeknya dengan perangkat kelembagaanya yang meliputi lembaga-lembaga ekonomi (formal dan non-formal), cara kerja dan mekanisme hukum dan peraturan perekonomian, serta kaidanh dan norma-norma lain (tertulis dan tidak tertulis) yang dipilih atau diterima atau ditetapkan oleh masyarakat di tempat tatanan kehidupan yang bersangkutan berlangsung.

Menurut Dumairy (1996) sistem ekonomi suatu negara bersifat khas, sehingga bisa dibedakan dari sistem ekonomi yang berlaku atau diterapkan di negara lain, berdasarkan beberapa sudut tinjauan seperti:

1. sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
2. keleluasaan masyarakat untuk saling berkompetisi satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya, dan
3. kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan , dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya

Sumber

Dumairy.1996. "Perekonomian Indonesia". Erlangga: Jakarta