Realibilitas adalah ukuran yang menunjukan bahwa alat ukur yang digunakan sosial mempunyai keandalan sebagai alat ukur (Harrison, dalam Zulganef, 2006)
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti (Cooper & Schindler, dalam Zulganef, 2006)
secara singkat uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengukur seberapa tepat data dari quesioner
sebagai bahan peneitian.
Adapun kemudian bahan lain yang dibutuhkan untuk
melakukan uji ini salah satunya ialah data “R Tabel”. Secara matematis R Tabel
dapat dihitung dengan rumus berikut:
Ket:
R | : R Tabel |
T | : T Tabel |
df | : derajat kebebasan |
apabila kalian mau menghitung R Tabel dengan menggunakan
excel bentuk rumus operasional menjadi:
= TINV(α;df)/SQRT(df+(TINV(α;df))^2)
Ket:
α | : Nilai Probabilitas |
df | : derajat kebebasan |
nah selanjutnya yuk kita mulai beralih ke SPSS untuk melakukan uji Validitas dan uji Realibilitas pada data yang akan kita olah.
1. Pindahkan data Quisioner dari Excel ke SPSS, jangan sampai terbalik ya menyusunnya, Pertanyaan di urut per kolom, dan responden diurut per baris.
2. Pilih Analyze > Scale > Reliability Analysis
3. Setelahnya akan muncul box Reliability Analysis. pada tabel tersebut pindahkan semua variabel yang mau di cek dari kotak sebelah kiri ke sebelah kanan.
4. lalu klik "Statistics...". Pada box "Reliability Analysis: Statistics" Centang pada opsi "scale if item deleted", sisanya biarkan seperti itu. setelahnya klik continue, dan ok
5. Dalam hasil prosesnya pada Output, akan muncul diantaranya "tabel Reliability statistics" dan "tabel item-total statistics" dua tabel itulah yang akan kita pergunakan untuk melakukan uji Reliabilitas dan uji Validitas.
Sekarang ini cara melakukan uji Reliabilitas dan uji validitas. pertama uji yang akan dibahas adalah uji Reliabilitas. caranya ialah mebandingkan antara nilai Cronbach's Alpha yang tertera pada tabel output Reliability Statistic dengan nilai R tabel
Apabila nilai Cronbach's Alpha > dari R Tabel, maka data Reliabel atau terpercaya. apabila terjadi sebaliknya maka data tidak layak untuk diuji pada tahap selanjutnya.
Lalu untuk uji validitas, yang akan kita lakukan adalah membandingkan satu-persatu nilai pada baris "Corrected item-total correlation" pada tabel output item-total statistic dengan nilai R tabel
Apabila nilai "Corrected item-total correlation" > dari R tabel, maka data yang diteliti layak digunakan untuk penelitian, dan apabila terjadi sebaliknya maka data tidak cocok untuk dijadikan bahan penelitian.
<< SPSS
Sumber:
Teori Online - Wordpress.com
Konsistensi.com
No comments:
Post a Comment