21/08/2015

Ekonomi Hijau "Paradigma Baru Dunia Ekonomi"

Kebutuhan yang terus ada, Sumber daya yang terbatas, kemiskinan, serta strategi pencapaian laba maksimum selalu masalah yang dibahas oleh ilmu ekonomi. perkembangan ilmu yang terhambat membuat banyak negara eropa akhirnya melaksanakan ekspedisi untuk mencari lahan baru untuk digali. Penjajahan, dan lebih banyak penderitaan merupakan hasil dari perkembangan ilmu ekonomi yang terhambat. dan masa peperangan berlalu, gencatan senjata ramai disuarakan, dunia pun dipaksa untuk berfikir dan mencari jalan keluar dari kelangkaan.

Seiring dengan perkembangan zaman kini ilmu ekonomi semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Konservasi dan Reservasi sumber daya menjadi fokus baru pada ekonomi, ilmu ekonomi yang berevolusi menjadi lebih baik ini banyak dikenal dengan "Ekonomi Hijau".
Menurut Wikipedia (2015) Ekonomi Hijau atau Green Economy adalah Sistem ekonomi yang mengupayakan pelestarian ekologi dan lingkungan, dengan tujuan mencapai pembangunan yang berkelanjutan tanpa mengurangi kualitas lingkungan.
lalu dalam hobgreeneconomy.org digambarkan skema jalan pikir Ekonomi Hijau untuk mencapai pertumbuhan hijau seperti Sebagai berikut:
Secara mudah skema ini dapat dijelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan hijau, harus ada sinkronisasi antara faktor pertumbuhan ekonomi, sosial dan lingkungan (ketahanan ekosistem) itu sendiri. dengan pertumbuhan hijau, degradasi dan deplesi sumber daya alam akan dapat ditekan secara efektif, dalam prosesnya pasti juga akan menyerap tenaga kerja, artinya kenaikan pendapatan perkapita.

Surna T.D, Dkk (2014) merumuskan prinsip ekonomi hijau sebagai berikut:

1. Mengutamakan Nilai Guna
2. Mengikuti Aliran Alam
3. Sampah adalah makanan
4. Rapih dan keragaman fungsi
5. Skala tepat guna / skala keterkaitan
6. Keanekaragaman
7. Kemampuan diri, organisasi diri dan rancangan diri
8. Partisipasi dan demokrasi yang langsung
9. Kreativitas dan pengembangan masyarakat
10. Peran Strageis dalam lingkungan buatan, lanskap dan rancangan spasial.

Perlu dicatat bahwa sesungguhnya ilmu ekonomi hijau ini masih banyak celah, dan butuh banyak perbaikan. semoga dengan artikel yang sedikit ini mampu menggugah pembaca untuk dapat berpartisipasi dalam menutup celah tersebut dan kita semua dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan demi anak dan cucu kita nanti di masa depan.

Sumber dan Refrensi:

Djajadiningrat, Surna Tjahja, Dkk. 2014. "Green Economy - Edisi Revisi". Rekayasa Sains : Bandung
www.hobgreeneconomy.org
Wikipedia.org

No comments:

Post a Comment