12/08/2015

Fungsi dan Jasa Ekosistem

Ekosistem secara mudah dapat diartikan sebagai kumpulan dari banyak Komunitas organisme dalam suatu cakupan wilayah tertentu. dengan kata lain dalam suatu ekosistem terdapat banyak sekali jenis mahluk hidup yang tinggal dalam suatu cakupan wilayah tertentu.

Secara ilmiah dalam Wikipedia menurut R.A. Hutagalung (2010) Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan. Ekosistem juga bisa dikatakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Ekosistem yang terdiri dari banyak unsur ini tanpa diperhatikan oleh manusia sebenarnya banyak sekali memberikan kita manfaat bagi keseharian kita. Oksigen yang kita hirup, air yang kita minum, matahari yang menutrisi kulit, itu semua tidak serta-merta dapat kita cerna dengan nikmat tanpa adanya bantua ekosistem. keberadaan hewan dan tumbuhan berperan sangat besar atas semua itu, tumbuhan yang menjaga air tanah, menyerap polusi dan memberi penopang agar lapisan ozon kita dapat bertahan, serta hewan yang menjaga keberlangsungan tumbuhan di sekitarnya.

namun sayangnya akhir-akhir ini kenikmatan itu sudah sulit kita dapatkan. matahari yang sangat menyengat, masalah kekeringan, Polusi air, tanah dan udara itu semua adalah akibat kegiatan ekonomi tak ramah lingkungan yang dipopulerkan oleh kaum liberalis. dalam buku "Green Economy" Digambarkan dasar fungsi ekosistem oleh Naem, dkk (1999) sebagai berikut:


pada gambar di atas dijelaskan bagaimana ekosistem itu bekerja. apabila salah satu faktor hilang atau terlalu over maka lingkaran di atas akan rusak, dan mengubah nilai dari fungsi kerja ekosistem itu sendiri.

NILAI JASA EKOSISTEM

Selama ini yang dianggap nilai ialah segala macam hal yang kita sadari akan manfaatnya. dijelaskan oleh Barbier (1991) bahwa ada berbagai macam Nilai atau Nilai Guna, diantaranya:
  1. Nilai Guna Langsung; ialah nilai-nilai dalam bentuk produk yang dapat kita rasakan kegunaannya, misalnya produk kayu.
  2. Nilai Guna Tidak Langsung; ialah kegiatan alam yang bekerja secara alami, yang hasil akhirnya dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya perlindungan air tanah oleh akar pohon.
  3. Nilai Pilihan; ialah penggunaan langsung dan tidak langsung di masa depan, artinya segal sesuatu yang sebenarnya kita tahu memiliki nilai tetapi masih belum dapat dimengerti pemanfaatan nilai tersebut.
  4. Nilai Eksistensi; ialah nilai yang timbul karena keberadaan yang lama secara turun-temurun, misalnya nilai tradisi, misalnya seperti orang bali yang memakaikan pohon besar sarung bali.
Seiring dengan perkembangan zaman, fenomena yang terjadi ialah nilai-nilai tersebut telah di bully dan di anggap tidak ada dengan alasan demi kepentingan banyak orang. Dan kini ketidak nyamanan karena berkurangnya nilai jasa ekosistem sudah dapat kita rasakan terutama di ibukota.

Sumber:

Djajadiningrat, Surna Tjahja, Dkk. 2014. "Green Economy - Edisi Revisi". Rekayasa Sains : Bandung
Hutagalung, R.A. . 2010. Ekologi Dasar. Jakarta

No comments:

Post a Comment